.quickedit{ display:none; }
@budikazmat. Diberdayakan oleh Blogger.

Bagaimana Kehidupan Seks Akan Berubah


Bagi beberapa laki-laki melakukan hubungan seks bersama pasangan-ya yang sedang hamil adalah sebuah rangsangan tersendiri,
tetapi bagi yang lainnya sama sekali tidak membuat mereka ingin untuk melakukannya. Keduanya merupakan hal yang wajar bagi seorang calon Papa, tetapi yang pasti kehidupan seks Anda akan berubah dalam masa kehamilan.
Seks aman untuk janin
Melakukan seks selama masa kehamilan biasanya menimbulkan rasa kuatir bagi pasangan suami istri. Jika memang anda merasa demikian, jangan kuatir lagi karena janin anda aman di dalam kandungan yang berisi ketuban. Selama anda melakukan hubungan seks dengan normal maka semuanya akan baik-baik saja.
Sangat mempengaruhi gairah
Di dalam 3 bulan pertama kehamilan, biasanya anda akan sangat terangsang untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan anda. Karena bagi beberapa laki-laki membuat pasangan mereka hamil adalah sebuah bukti maskulinitas mereka. Calon papa juga biasanya jauh lebih hangat & memperhatikan pasangan.
Bagi beberapa calon papa, 3 bulan pertama (atau kemungkinan sepanjang masa kehamilan) sangat mengurangi gairah untuk berhubungan seks. Karena dibayangan mereka, sebelum hamil pasangan mereka adalah seorang wanita yang sangat cantik dan menarik sedangkan begitu pasangan anda hamil, terlihat beda dan kurang menarik. Bahkan untuk beberapa laki-laki, membayangkan pasangan mereka yang nantinya akan menjadi seorang ibu saja sudah menghilangkan gairah.
Di saat masa kehamilan berlanjut, kebingungan antara ingin berhubungan seks dan tidak berhubungan juga terus berlanjut. Bagi beberapa calon papa, tubuh pasangan-nya yang membesar justru menjadi simbol feminim yang membuatnya semakin menarik. Dan tentu saja ada calon papa yang tidak melihat hal itu menarik, mereka melihat bahwa tubuh yang membesar terlihat tidak seksi.
Pasangan anda juga mempunyai reaksi yang berbeda-beda perihal berhubungan seks di masa kehamilan. Mereka mungkin merasa semakin diperhatikan dan tidak perlu merasa berhati-hati karena tidak perlu menggunakan alat KB. Bahkan mungkin dia merasa mempunyai “benda” hidup di dalam tubuhnya merupakan hal yang menggairahkan dan mulai menikmati tubuhnya yang membesar.
Sebaliknya pula ada calon mama yang selama 3 bulan pertama mual-mual karenamorning sickness. Dia kemudian juga berpikir ibu hamil tidak seharusnya melakukan hubungan seks, dia takut melukai janinnya, atau dia merasa tubuhnya tidak indah lagi.
Bagi kebanyakan pasangan suami istri, tubuh pasangan yang membesar biasanya yang menyebabkan kesalahpahaman dan kebingungan. Karena bagi calon papa tubuh yang membesar sebenarnya sangat menggairahkan, tetapi takut untuk melakukan hubungan seks karena berpikir pasangan anda merasa rendah diri. Sebaliknya, pasangan anda sebenarnya merasa sangat seksi dengan tubuhnya yang membesar, tetapi takut merasa anda merasa tidak tertarik dengan dia.
Apa yang harus Papa lakukan?
Solusinya adalah komunikasi diantara anda mengenai perasaan dan apa kebutuhan anda. Anda juga harus berpikir dan memperluas wawasan mengenai hubungan seksual anda dan pasangan anda, terutama di bulan-bulan terakhir masa kehamilan, dimana pasangan anda sudah tidak nyaman dengan posisi missionary. Bereksplorasilah dengan posisi yang membuat pasangan anda nyaman, posisi menyamping, dari belakang atau woman on top.
Jika melakukan intercourse ternyata tidak menyenangkan lagi, ada beberapa cara untuk anda dan pasangan anda mendapatkan kepuasan seksual. Mungkin ini adalah saatnya anda mulai mengingat lagi masa-masa dimana dulu anda melakukan hubungan seksual tanpa melakukan intercourse. Jika dulu menyenangkan bagi anda, mungkin saat ini masturbasi, oral sex dan vibrator merupakan solusi yang baik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers