.quickedit{ display:none; }
@budikazmat. Diberdayakan oleh Blogger.

Tips Berpuasa bagi Penderita Diabetes

 Ilustrasi cek darah untuk kadar gula darah.
Menjalankan ibadah puasa merupakan kewajiban bagi umat Islam. Tak terkecuali bagi Anda yang menderita diabetes atau kencing manis.
Sebelum menjalankan puasa, sebaiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli. Pasalnya, makanan dan minuman saat sahur dan berbuka biasanya mengandung kadar gula dan kar- bohidrat yang tinggi.

Diabetes bisa menjadi hambatan dalam menjalankan ibadah puasa apabila tidak berhati-hati.

“Saya menyarankan penderita diabetes yang sudah menggunakan insulin tidak diwajibkan untuk berpuasa,karena ini bisa terjadi hipoglikemia, dan ini bahaya,” ujar dokter endokrinologi, dr Suharko Soebardi, SpPD KEMD, FINASIM di Jakarta, belum lama ini

Menurut Suharko, penderita diabetes yang belum memiliki ketergantungan pada insulin, bisa berpuasa sebagaimana orang kebanyakan.

“Hal yang terpenting, jangan meminum obat peningkat insulin pada saat sahur,karena insulin yang meningkat tidak disertai asupan makan sesudahnya, dapat menyebabkan hipoglikemia," kata Suharko.

Obat insulin yang biasanya diminum pada pagi hari, pada saat puasa sangat
dianjurkan untuk diminum pada saat berbuka saja.

Suharko mengimbau agar makanan yang manis dan mengandung karbohidrat tinggi dijadikan menu berbuka puasa karena dapat mengembalikan energi yang hilang pada saat berpuasa.

”Buah kurma adalah contoh makanan berbuka yang baik, karena mengandung karbohidrat tinggi, namun sebaiknya tidak dimakan secara berlebihan juga," kata Suharko seeprti dilansir Antara

Cadangan Energi
Pada saat sahur, penderita diabetes juga diimbau untuk banyak mengonsumsi makanan ma- nis, untuk cadangan energi selama berpuasa, asal jangan berlebihan. Tetapi, sangat dianjurkan makanan manis diperoleh dari bahan makanan alami seperti buah-buahan,” kata Suharko mengingatkan.

Banyak hal yang harus diperhatikan, seperti memprioritaskan pola makan sehat dengan me-
ngonsumsi buah dan sayur mayur, mengukur kadar gula darah secara berkala, menyesuaikan jadwal pemberian obat, serta me ngenali gejala penurunan dan peningkatan gula darah.

Bagi penderita diabetes, sebaiknya segera membatalkan puasa apabila gula darah turun menjadi 60 mg/dl. Sementara bagi pemakai insulin sulfonilurea atau glind bisa berbuka bila gula darah turun di sekitar 70 mg/dl di jam-jam awal atau gula darah naik lebih dari 300 mg/dl.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers