Kolik : setelah anda mengganti popoknya, memberikan ASI, dan ia tidak tampak kelelahan, sakit ataupun terluka, namun bayi anda tetap saja menangis. Mungkin bayi anda menderita kolik. Beberapa ahli mendiskusikan bahwa kolik adalah tangisan yang berlangsung lebih dari tiga jam sehari, lebih dari tiga kali seminggu, selama tiga minggu berturut-turut. Kolik biasanya dialami bayi yang berusia tiga minggu dan umumnya hilang saat ia berusia sepuluh minggu. Adapun penyebab dari kolik belum diketahui secara pasti. Para ahli mengatkan bahwa kolik bisa saja disebabkan karena gas, masalah pencernaan atau alergi makanan. Tapi kolik bukanlah penyakit, melainkan pola menangis yang berlebihan tanpa sebab yang jelas. Sekitar lima sampai duapuluh lima persen bayi mengalaminya. Jika anda masih merasa terlalu risau, anda bisa menghubungi dokter anak atau bidan anda untuk memperoleh informasi lebih lanjut.
Tips untuk menghadapi bayi kolik:
J Jika bayi anda merupakan salah satu dari bayi yang suka “hang-out” ke komplek sekitar, anda bisa melakukan hal yang sama saat bayi anda kolik
J Be Positive! Tetaplah berpikiran positif, dimana kolik hanyalah keadaan sesaat. Jangan pernah berpikir bahwa diri anda belum bisa menjadi orang tua yang baik kerena kolik yang dialami bayi anda!
J You Need a Little Time to Share! Berbicaralah dengan orang yang bisa anda percayai. Anda bisa sharing ke orang tua atau sahabat untuk berbagi informasi.
J Janganlah ragu untuk meminta bantuan dari orang lain. Menjadi orang tua merupakan tantangan, dan tentu saja anda akan membutuhkan wkatu untuk menenangkan diri anda sendiri.
J Ekspresikan emposi anda! Mengekspresikan ekspresi bisa membantu mengurangi tekanan yang anda rasakan. Ini semua adalah sesuatu yang manusiawi, kan?! Temukan-lah orang yang bisa anda percayai, dan berbagi-lah padanya.
J Temui bidan atau dokter anda. Anda mungkin menginginkan informasi yang lebih untuk menenangkan diri anda. Maka anda bisa berdiskusi dengan bidan atau dokter anda.
0 komentar:
Posting Komentar