Hampir setiap hari Candi mendut ramai dikunjungi para wisatawan domestik maupun mancanegara, dikarenakan letaknya yang sangat strategis. Candi Mendut ini juga ramai dikunjungi pada hari raya Waisak, karena candi ini merupakan pusat prosesi awal acara peringatan Waisak sebelum prosesi bergerak menuju Candi Borobudur.
Sebelumnya kita telah membahas mengenai Sejarah Candi Borobudur. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai Sejarah Candi Mendut.
Candi Mendut ini ternyata memiliki keterkaitan dengan Candi Borobudur
dan Candi Pawon. Mengapa demikian ? Ya, karena ketiga candi tersebut
terletak antara satu garis lurus di arah utara-selatan.
Lebih lanjutnya ternyata belum ada sampai saat ini yang dapat memastikan kapan Candi Mendut
ini didirikan. Namun seorang ahli yang bernama J.G. de Casparis
memperkirakan bahwa Candi Mendut ini dibangun pada tahun 824 M oleh raja
pertama dari wangsa Syailendra.
Tentunya dugaan tersebut didasari
dengan sebuah kajian yang dalam. Dugaan itu didasari pada sebuah isi
prasasti Karang Tengah yang berisi bahwa Raja Indra telah membuat
bangunan suci bernama Wenuwana. J.G. de Casparis memaknai Wenuwana
(hutan bambu).
Hutan bambu ini kemudian diperkirakan adalah kawasan desa
Mendut yang pada waktu itu masih berupa hutan bambu. Maka kemudian
disimpulkan bahwa bangunan suci yang dibangun Raja Indra dari dinasti
Syailendra tersebut adalah Candi Mendut. Dan menurut perkiraan, sejarah
candi mendut ini usianya jauh lebih tua dari candi Borobudur.
Diperkirakan usia Candi Mendut ini lebih tua dari pada Candi Borobudur
yang sama-sama kita kenal.
Dalam segi arsitektur bangunannya, Candi Mendut ini mempunyai denah
dasar berbentuk segi empat. Tinggi bangunan seluruhnya 26,40 m. Tubuh
candi ini berdiri di atas batur setinggi sekitar 2 m. Di permukaan batur
terdapat selasar yang cukup lebar dan dilengkapi dengan langkan.
Dinding kaki candi dihiasi dengan 31 buah panel yang memuat berbagai
relief cerita, pahatan bunga dan sulur-suluran yang indah.
Di beberapa tempat di sepanjang dinding luar langkan terdapat jaladwara
atau saluran untuk membuang air dari selasar. Jaladwara terdapat di
kebanyakan candi di Jawa Tengah dan Yogyakarta, seperti di Candi
Barabudhur, Candi Banyuniba, Candi Prambanan dan di Situs Ratu Boko.
Jaladwara di setiap candi memiliki bentuk yang berbeda-beda.
Tangga menuju selasar terletak di sisi barat, tepat di depan pintu masuk
ke ruangan dalam tubuh candi. Pintu masuk ke ruangan dalam tubuh candi
dilengkapi dengan bilik penampil yang menjorok keluar. Atap bilik
penampil sama tinggi dan menyatu dengan atap tubuh candi. Tidak terdapat
gapura atau bingkai pintu pada dinding depan bilik penampil. Bilik itu
sendiri berbentuk lorong dengan langit-langit berbentuk rongga memanjang
dengan penampang segi tiga.
Dinding pipi tangga dihiasi dengan beberapa panil berpahat yang
menggambarkan berbagai cerita. Pangkal pipi tangga dihiasi dengan
sepasang kepala naga yang mulutnya sedang menganga lebar, sementara di
dalam mulutnya terdapat seekor binatang yang mirip singa. Di bawah
kepala naga terdapat panil begambar makhluk kerdil mirip Gana.
Atap candi itu terdiri dari tiga kubus yang disusun makin ke atas makin
kecil, mirip atap candi-candi di Komplek Candi Dieng dan Gedongsongo. Di
sekeliling kubus-kubus tersebut dihiasi dengan 48 stupa kecil. Puncak
atap sudah tidak tersisa sehingga tidak diketahui lagi bentuk aslinya.
Di sudut selatan, di halaman samping Candi Mendut terdapat batu-batu reruntuhan yang sedang diidentifikasi dan dicoba untuk direkonstruksi.
Hampir semua bagian candi dapat kita temui relief-relief indah dengan
berbagai ukuran dan cerita. Semua cerita pada relief candi menggambarkan
kehidupan. Ada cerita tentang kehidupa Budha, dan cerita lainnya.
Nah, demikianlah informasi singkat mengenai Sejarah Candi Mendut di Magelang Jawa Tengah, mudah-mudahan artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat serta dapat menambah wawasan pengetahuan sobat semua.
1 komentar:
Ass.wr.wt.saya Ibu Nur Intan tki singapore sangat berterima kasih kepada Aki Soleh, berkat bantuan angka jitu yang di berikan Aki Soleh, saya bisah menang togel 4D yaitu (6581) dan alhamdulillah saya menang (359,juta)sekarang saya sudah bisah melunasi hutang-hutang saya dan menyekolahkan anak-anak saya. sekarang saya sudah bisah hidup tenang berkat bantuan Aki Soleh. bagi anda yang termasuk dalam kategori di bawah ini:
1.di lilit hutang
2.selalu kalah dalam bermain togel
3.barang-barang berharga sudah habis buat judi togel
4.hidup sehari-hari anda serba kekurangan
5.anda sudah kemana-mana tapi belum dapat solusi yang tepat
6.pesugihan tuyul
7.pesugihan bank gaib
8.pesugihan uang balik
9.pesugihan dana gaib, dan dll
dan anda ingin mengubah nasib melalui jalan togel seperti saya hub Aki Soleh di no; 082-313-336-747.
atau anda bisah kunjungi blog AKI "http://angkaramalantogel.blogspot.co.id/"
Atau Chat/Tlpn di WhatsApp (WA)
No WA Aki : 082313336747
"BUKA SAJA SITUS KAMI BIAR LEBIH JELAS"
UNTUK JENIS PUTARAN; SINGAPURA, HONGKONG, MACAU, MALAYSIA, SYDNEY, TOTO MAGNUM, TAIPE, THAILAND, LAOS, CHINA, KOREA, KAMBODIA, TOTO KUDA, ARAB SAUDI,
AKI SOLEH dengan senang hati membantu anda memperbaiki nasib anda melalui jalan togel karna angka gaib/jitu yang di berikan AKI SOLEH tidak perlu di ragukan lagi.sudah terbukti 100% akan tembus. karna saya sudah membuktikan sendiri.buat anda yang masih ragu, silahkan anda membuktikan nya sendiri.
SALAM KOMPAK SELALU.DAN SELAMAT BUAT YANG JUPE HARI INI
..( `’•.¸( `‘•. ¸* ¸.•’´ )¸.•’´ )..
«082-313-336-747»
..( ¸. •’´( ¸.•’´ * `’•.¸ )`’•.¸ )..
Posting Komentar