
Kesimpulan saya, buah ini tidak dibudidayakan secara besar-besaran. Buktinya berburu buah Delima Putih ini sangat sulit. Menurut literatur, ada tiga jenis buah Delima, yaitu Delima Merah, Delima Putih dan Delima Ungu.
Ketiga jenis ini secara fisik hampir sama. Hanya warna buah bagian dalamnya saja yang berbeda. Untuk masa kini, sulit menemukan pohon Delima. Padahal jaman dulu, hampir semua pekarangan milik orang Jawa, ada tanaman buah Delima. Sekarang entah karena apa, pohon Delima sudah jarang ditemui. Meski begitu, masih ada satu dua penduduk yang menanamnya.
Maka kalau butuh buah ini dalam jumlah besar, seperti sahabat saya Mbak Nita tadi, yang butuh sampai 50 Kg, agak kerepotan juga. Sudah masuk katagori buah langka. Kalau ada yang menanamnya dalam jumlah banyak pun, mungkin hanya perusahaan jamu, atau perusahaan obat tradisonal herbal. Memang kalau beli buah Delima putih dalam kemasan, tidak ada masalah. Di toko-toko jamu atau toko obat herbal, stoknya melimpah.
Sebetulnya, buah Delima apapun jenisnya merupakan buah yang mempunyai kandungan antioksidan yang sangat tinggi dibandingkan buah lainnya. Zat antioksidan tersebut mampu membantu tubuh menangkis radikal - radikal bebas yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Khusus buah Delima Putih atau biasa juga dikenal dengan nama Pomegranate termasuk dalam family Punicaceae. Kelompok ini hanya memiliki satu spesies lainnya, yaitu Punica Protopunica yang jarang dikenal.
Pohon Delima Putih, dari pohon, bunga dan daunnya bisa dimanfaatkan. Bagian kulit buah dan kulit kayu dari Delima Putih digunakan untuk pengobatan infeksi cacing pita, sehingga dapat menyebabkan cacing tersebut melepaskan ikatannya dari dinding usus. Dengan konsumsi hasil rebusan kulit buah Delima Putih disertailaksatif (pencahar), tubuh terhindar dari cacingan. Bagian lain tanaman yang dapat digunakan sebagai obat adalah, kulit akar yang harus dikeringkan terlebih dahulu, lalu daun, biji dan bunga.
Ditambahkan, berbagai penelitian menyebutkan, kandungan polifenol dalam buah Delima Putih mampu menghambat sintesis estrogen, sehingga secara in vitro dapat menghambat penyebaran sel-sel kanker payudara. Maka, pemanfaatan Delima Putih untuk pencegahan kanker juga diteliti oleh Ephraim P. Lansky dan Robert A. Newman dari university of Texas M.D. Anderson Cancer Centre, USA. Penggunaan jus Delima Putih menunjukkan adanya aktivitas anti kanker, termasuk untuk membasmi penyebaran sel-selnya dalam tubuh. Hal tersebut juga berkaitan dengan kegunaannya sebagai anti inflamasi.
Maka Neny Nuraini dan kawan-kawan dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung meneliti tentang efek anti bakteri dan anti fungi dari ekstrak kulit buah Delima Putih dalam bentuk sediaan salep, krim dan gel. Hasil penelitian membuktikan bahwa ekstrak kulit buah Delima Putih dapat menghambat aktivitas jamur Candida Albicans yang sering menyerang daerah feminim wanita dan rongga mulut.
Sesungguhnya, secara khusus buah Delima Putih telah dimanfaatkan dalam beberapa resep tradisional. Terus terang bukan hanya buah Delima Putih saja yang bermanfaat bagi kesehatan, namun daun, akar, dan kulit buahnya juga mampu dijadikan sebagai obat. Buahnya jika dikonsumsi mampu membantu mengatasi gangguan pencernaan, perut kembung, mencegah masuk angin, disentri dan radang amandel. Untuk akar, daun dan akar tanaman buah delima, berikut resep dan manfaatnya:
1.Mengobati Disentri
Bagian yang digunakan adalah daunnya. Seduh 5g daun Delima Putih segar dengan 2g Rimpang Temu Giring, 6g daun Jambu Biji segar dan 110ml air panas. Setelah dingin minum airnya dan ulangi selama 7 hari.
2.Mengobati keputihan
Bagian yang digunakan adalah kulit buahnya, Seduh 5g kulit buah Delima Putih segar dengan 6g daun Beluntas, 5g herbal Tapak Liman, 1g Majak’an dan 110ml air panas. Setelah dingin minum 1 kali sehari dan ulangi selama 7 hari.
3.Obat Cacingan
Bagian yang di gunakan adalah akar pohonnya. Seduh 1 jari akar Delima Putih dengan 1 jari Rimpang Temu Giring dengan 110ml air panas. Setelah dingin minum 1 kali sehari dan ulangi selama 4 hari.
4.Membantu memelihara kesehatan organ kewanitaan
Untuk membantu mengurangi lendir yang berlebihan dan bau yang tidak sedap pada organ kewanitaan (keputihan), makan buah Delima Putih secara rutin.
0 komentar:
Posting Komentar