.quickedit{ display:none; }
@budikazmat. Diberdayakan oleh Blogger.

ES Gempol Pleret Ramai Rasanya

 
​Ada satu minuman khas Solo yang sekarang ini mulai sulit ditemukan, yakni Gempol Pleret. Dulu, minuman ini banyak dijajakan secara berkeliling, tapi sekarang sudah mulai jarang dan hanya bisa dihitung dengan jari. Para penjual Gempol Pleret ini bisa ditemukan antara lain di Pasar Gedhe dan Langen Bogan.
Sekilas, minuman ini memang mirip dawet. Nama Gempol Pleret diambil dari isi minuman ini, yakni gempol dan pleret. Keduanya terbuat dari tepung beras, namun rasanya saling bertolak belakang. Gempol berbentuk bulat, ukurannya sebesar ibu jari, dan rasanya asin gurih. Sedangkan pleret wujudnya tipis seperti kulit ayam, rasanya manis, karena diberi tambahan gula jawa.

Gempol dan pleret lalu disiram dengan kuah santan encer. Perpaduan gurih dan manis, menjadikannya  berasa "nano-nano" di lidah, ramai rasanya. Gempol pleret paling enak jika ditambahkan es batu karena makin segar di tenggorokan.

Efek dari gempol pleret ini tak hanya menyegarkan, gempol dan pleret yang terbuat dari tepung beras menjadikannya sekaligus mengenyangkan. Gempol pleret disajikan dalam mangkok kecil, harganya murah, cuma Rp 3.000.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers