.quickedit{ display:none; }
@budikazmat. Diberdayakan oleh Blogger.

Perlukah Menambah Garam Ke Dalam MPASI?


Lactamil1 0604
Sebagian besar praktisi kesehatan tidak menganjurkan penambahan garam ke dalam MPASI, tapi apakah Mama tahu sebabnya? Dan apakah selama ini Mama secara tidak sadar telah memberikan terlalu banyak garam ke dalam MPASI si kecil?
Mengapa terlalu banyak garam berbahaya?
Tubuh manusia membutuhkan garam untuk berfungsi dengan baik. Garam tidak dapat diproduksi oleh tubuh, karena itu kita perlu asupan sedikit garam setiap hari.
Tetapi kebutuhan bayi terhadap garam sangat sedikit, yaitu kurang dari 1 gram per hari untuk bayi berusia di bawah 1 tahun. Dan kebutuhan ini sebenarnya sudah dicukupi oleh ASI atau susu formula.
Ginjal bayi yang masih muda tidak siap untuk memroses lebih banyak garam dari jumlah tersebut di atas, karena itu penambahan garam ke dalam MPASI dapat menyebabkan kerusakan serius pada ginjalnya. Bahkan ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi terlalu banyak garam pada anak-anak menyebabkan tingginya tekanan darah di usia dewasanya, terlebih lagi pada keluarga yang memiliki sejarah hipertensi.
Apakah MPASI harus tawar?
Mama mungkin akan merasakan tawar pada makanan yang dimasak tanpa garam, karena indera pengecap mama telah terbiasa dengan rasa asin. Yang perlu mama ingat, indera pengecap bayi sesungguhnya belum terbentuk dan dia belum punya preferensi terhadap rasa asin. Karena itu, makanan yang tawar untuk mama bisa diterima dengan baik oleh bayi. Selain itu, bayi mama tidak akan merasa kehilangan sesuatu yang belum pernah dirasakan olehnya. Di sisi lain, memastikan MPASI bayi mama bebas garam bukan berarti harus tanpa rasa juga.
Menambahkan rasa tanpa membubuhkan garam
Daripada menambahkan garam ke dalam MPASI si kecil, cobalah mama menambahkan rempah-rempah, bumbu aromatik atau bawang putih, misalnya. Penyedap rasa alami ini sesungguhnya juga memberikan keuntungan yang sehat. Beberapa mama memilih untuk menggunakan penyedap rasa dari tumbuhan tanpa garam, sedikit merica hitam juga menambah rasa dan baik untuk pencernaan juga.
Perlakukanlah perasa alami ini sebagai jenis makanan baru yang diperkenalkan kepada bayi mama. Jadi sebaiknya dikenalkan satu persatu selama 4 hari berturut-turut (4 days rule) untuk menghindari alergi makanan atau masalah pencernaan.
Sumber garam tersembunyi
-       Jika si kecil mendapatkan susu formula, mama harus berhati-hati dalam penyajiannya. Instruksi pada labelnya menunjukkan pentingnya mama menjaga agar susu formula yang disajikan tidak terlalu kental. Salah satunya karena susu formula yang terlalu kental akan mengandung terlalu banyak garam.
-       Jangan gunakan kaldu siap saji untuk MPASI si kecil karena kandungan garamnya yang tinggi.
-       Jika Mama menggunakan sayuran kaleng untuk MPASI, periksa labelnya untuk memastikan tidak ada garam yang ditambahkan.
-       Mungkin terlihat aman untuk memberikan makanan siap saji yang diperuntukkan bagi anak-anak di atas usia 1 tahun kepada bayi Mama. Tetapi ingat, anak berusia di atas 1 tahun bisa menolerir sedikit lebih banyak garam dibanding bayi. Karena itu, pastikan Mama memberikan makanan sesuai umur bayi.
-       Gunakan keju yang kadar sodiumnya rendah dan selalu periksa label pada roti yang Mama beli untuk si kecil. Mama mungkin akan terkejut melihat tingginya kandungan sodium/garam pada beberapa produk.
-       Hindari daging olahan seperti ham (daging asap), pepperoni, dan makanan kalengan seperti saus siap saji atau baked beans. Kandungan garam pada makanan tersebut bisa jadi terlalu tinggi untuk bayi mama.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers